WowKeren - Lagu "Lathi" yang dibawakan Weird
Brilian bersama-sama Sara Fajira sedang menjadi pembicaraan. Tidak hanya
musiknya yang mendapatkan banyak pujian sebab menggabungkan musik EDM serta
gamelan dengan lirik lagu Bahasa Inggris serta Jawa. Video dari lagu punya
group yang digawangi Reza Oktovian alias Reza Arap, Eka Gustiwana, serta Gerald
Liu yang telah dilihat nyaris 40 juta kali itu semakin trending sesudah ada
#LathiChallenge.
Bermula dari video TikTok dari beauty vlogger Jharna
Bhagwani yang membuat suatu panduan make up dengan backsound lagu Weird Brilian
itu. Mngikuti video klip "Lathi" yang memvisualisasikan seorang
wanita yang diperlakukan semena-mena oleh kekasihnya, Jharna memperlihatkan
perkembangan dari pengantin Jawa sampai beralih jadi figur yang menakutkan.
Sesudah trending video TikTok yang dibikin oleh Jharna
Bhagwani, sekarang banyak yang ikuti Lathi Challenge. Tidak cuma di Indonesia,
Lathi Challenge memasuki sampai Malaysia. Tetapi ternyata ini membuat risau
beberapa orang sebab memandang Lathi Challenge berlawanan dengan ajaran agama.
Melalui Twitter, seorang tokoh agama di Malaysia namanya Wan
Dazrin serta minta supaya Lathi Challenge selekasnya disetop sebab dipandang
menyimpang. Tidak cuma ditunjuk menyimpang, rintangan serta lagu ini disebutkan
bisa menyebut setan.
"Hentikan '#LathiChallenge' saat ini . Sebenarnya
tarian2 yang kalian kerjakan itu sgt beresiko untuk dibuat selingan. Kenalilah
kalian tarian itu bentuk dari sesetengah budaya Jawa yang syirik &
khurafat. Seperti menyebut Kuntilanak dan Roh Kuda Kepang. Tolong
hentikannya!" cuit Wan Dazrin pada Kamis, (4/6).
Twitter
Menurut Wan Dazrin diambil dari Tempo.co, Sabtu (6/6), Lathi
Challenge tidak hanya mencekam, dan juga memberikan ancaman jati diri seorang
muslim. "Serta bukan mencekam shj, selingan yang semacam itu cukup
memberikan ancaman jati diri seorang Muslim dgn bahayanya syirik & khurafat
yang bentuk dari keyakinan tarian adat sesetengah budaya Jawa yang sgt kuat
keyakinan pd bomoh dgn pengetahuan hitam. Hati2lah kalian," ujarnya.
Langsung ciutannya ini mendapatkan banyak tanggapan dari
masyarakat Twitter. Opini Wan Dazrin ini menyebabkan banyak amarah dari
warganet. Mereka menyebutkan semestinya untuk public figure, Wan Dazrin dapat
semakin waspada dalam keluarkan opini.
Ditambah, perkataan Wan Dazrin ini menyulut amarah warganet
yang akui untuk warga Jawa. Masalahnya pria asal Selangor, Malaysia itu
menyentuh bila ajaran masayarakat Jawa ialah sesat.
Selanjutnya, Wan Dazrin meniadakan ciutan itu di account
Twitternya, serta mohon maaf atas semua ucapannya yang sudah menyentuh banyak
faksi. Dia akui tidak ada tujuan untuk menyentuh siapa juga atau ras mana juga.
Dia cuma ingin menasihati sama-sama muslim atas apakah yang dianya kenali.